Galery

Galery
Dilema Ijab Kabul part 3

Dilema Ijab Kabul part 3


Identitas Film

Judul film : Dilema Ijab Kabul
Tahun produksi : 2013
Produksi : Eagle Institute Indonesia
Director : Hadi Marlan Setiadi
Unit  Production Manager  : Heru Sungkono 
Penulis cerita : Suhadi dan Siti Chusniyah
Cameraman : Theo Puma Saptarino, Budi Handoyono
Audioman : Bobby Guntur
Editor : Adzra Aqila
Lightingman : Yoel Noppery
Driver : Achmad Hindarta
Executive Producer : Kion Moe
Program Manager : Endah W Sulistianti
Producer : Weldy Handoko
Line Producer : Apriliani Laras Sinta, Syahrir Akbar
Administration Coordinator : Tria Handaning
Production Assitant : Rhazes


Sinopsis Film


Dua makna, dua fungsi, dan dua kuasa berjalan saling beriringan, itulah kesan dari film “Dilema Ijab Kabul”. Film ini berusaha mengajak penonton untuk melihat fenomena sosial  pernikahan dari sisi yang sangat berbeda dari biasanya. Bahwa pernikahan yang ditampilkan di film ini adalah sebuah hegemoni yang kemudian memunculkan suatu bentuk perlawanan dari para perempuan. Perlawanan terhadap sistem patriarkhal  yang dilakukan oleh perempuan dalam film dokumenter ini terlihat dari banyaknya fenomena cerai, nikah, dan kawin ulang.
Dilema Ijab Kabul part 2

Dilema Ijab Kabul part 2


Identitas Film

Judul film : Dilema Ijab Kabul
Tahun produksi : 2013
Produksi : Eagle Institute Indonesia
Director : Hadi Marlan Setiadi
Unit  Production Manager  : Heru Sungkono 
Penulis cerita : Suhadi dan Siti Chusniyah
Cameraman : Theo Puma Saptarino, Budi Handoyono
Audioman : Bobby Guntur
Editor : Adzra Aqila
Lightingman : Yoel Noppery
Driver : Achmad Hindarta
Executive Producer : Kion Moe
Program Manager : Endah W Sulistianti
Producer : Weldy Handoko
Line Producer : Apriliani Laras Sinta, Syahrir Akbar
Administration Coordinator : Tria Handaning
Production Assitant : Rhazes


Sinopsis Film


Dua makna, dua fungsi, dan dua kuasa berjalan saling beriringan, itulah kesan dari film “Dilema Ijab Kabul”. Film ini berusaha mengajak penonton untuk melihat fenomena sosial  pernikahan dari sisi yang sangat berbeda dari biasanya. Bahwa pernikahan yang ditampilkan di film ini adalah sebuah hegemoni yang kemudian memunculkan suatu bentuk perlawanan dari para perempuan. Perlawanan terhadap sistem patriarkhal  yang dilakukan oleh perempuan dalam film dokumenter ini terlihat dari banyaknya fenomena cerai, nikah, dan kawin ulang.
Dilema Ijab Kabul part 1

Dilema Ijab Kabul part 1



Identitas Film

Judul film : Dilema Ijab Kabul
Tahun produksi : 2013
Produksi : Eagle Institute Indonesia
Director : Hadi Marlan Setiadi
Unit  Production Manager  : Heru Sungkono 
Penulis cerita : Suhadi dan Siti Chusniyah
Cameraman : Theo Puma Saptarino, Budi Handoyono
Audioman : Bobby Guntur
Editor : Adzra Aqila
Lightingman : Yoel Noppery
Driver : Achmad Hindarta
Executive Producer : Kion Moe
Program Manager : Endah W Sulistianti
Producer : Weldy Handoko
Line Producer : Apriliani Laras Sinta, Syahrir Akbar
Administration Coordinator : Tria Handaning
Production Assitant : Rhazes

Sinopsis Film

Dua makna, dua fungsi, dan dua kuasa berjalan saling beriringan, itulah kesan dari film “Dilema Ijab Kabul”. Film ini berusaha mengajak penonton untuk melihat fenomena sosial  pernikahan dari sisi yang sangat berbeda dari biasanya. Bahwa pernikahan yang ditampilkan di film ini adalah sebuah hegemoni yang kemudian memunculkan suatu bentuk perlawanan dari para perempuan. Perlawanan terhadap sistem patriarkhal  yang dilakukan oleh perempuan dalam film dokumenter ini terlihat dari banyaknya fenomena cerai, nikah, dan kawin ulang.
Perubahan kebudayaan

Perubahan kebudayaan


Koentjaraningrat: Perubahan kebudayaan
PM Laksono
  • Dunia antropologi budaya mengahadapi proses perubahan kebudayaan di indonesia
  • Bagaimana perubahan kebudayaan telah menghasilkan keanekaragaman masyarakat di indonesi
  • Pak Koen melihat setalah perang dunia kita akan krisis akuturasi, perubahan kebudayaan yang menimbulkan krisis pada masyarakat pendatang
  • Krisi dalam arti bahwa segala yang kita miliki, pengetahuan budaya yang kita miliki tidak cukup menghadapi perubahan, seperti saat ini
  • Tantangan besar antropolog masih sama seperti yang di gaungkan Prof. Koentjaraningrat yaitu memperhatikan krisis akulturasi, membantu bangsa kita mendapatkan kesimpulan yang baru
a documentary
by Ignasius Kendal
Video lengkap
youtube :https://www.youtube.com/watch?v=XiAf0sDiMLY